1,Musium gedung Kertya,merupakan perpustakaan lontar,didirikan pada tanggal 2 juni 1928 dibuka untuk umum 14 sepetember 1928 oleh Bangsa Belanda di singaraja Bali yang berfungsi waktu itu sebagai ibu kota Sunda Kecil ,kata Kirtia diusulkan oleh Igusti Putu Djelantik Raja Buleleng ketika itu kata kirtia berakal dari kata kr menjadi kata krtya berarti usaha atau jerih payah,gedung ini berada dikomplek sasana Budaya yang merupakan istananTua kerajaan Buleleng dan memiliki luas 300m3.diperpustakaan ini terdapat ribuan koleksi daun lontar dari jaman kolonial antara tahun 1901-1953.
2eks Pelabuhan Buleleng,merupakan spot pariwisata peninggalan Buleleng sebagai Ibu Kota nusa Tenggara dan merupakan pusat pelayaran, karna eks pelabuhan Buleleng sebagai satu -satunya pelabuhan terbesar di bali dan merupakan sejarah dari perjuangan rakyat bali
melawan penjajah asing
3Puri Buleleng,merupakan Spot Wisata Yang susah dicari jaman sekarang dari mulai situs bangunan Ornamen ornamen khas Buleleng serta sejarah
di dalamnya yang menceritakan Buleleng tempo dulu.
4 Krisna beach Street dan pantai Penimbangan merupakan spot wisata kekinian digemari anak anak muda\ mahasiswa tempat nongkrong dan nonton sunset sambil ngopi di kafe tenda sepanjang jalan pantai penimbangan termasuk fasilitas beberapa restoran cozy Resto, dan krisna beach Street yang
paling baru menerima resepsi Perkawinan di dukung parkir yang luas
Tags
video youtube