Kisah unik dibalik suatu perayaan Hari Raya akan selalu mewarnai disetiap Perayaan di indonesia khususnya Pulau Dewata, atau Pulau seribu pura,Pulau Bali. Pulau Bali memang unik,baik Puranya,alamnya dengan pohon beringin besar yang menghiasi halaman Pura serta rentetan Hari Raya yang menyertakan keunikan tersendiri Begitu juga hari imlek dibali umat Budha sangat signifikan kalau dari segi jumlah sehingga banyak bangunan -bangunan Budha Di Bali seperti Klenteng Yang ada di Pelabuhan Buleleng ,Wihara Yang Di Banjar atau Klenteng yang ada di Pura Pebeyan lingkungan Pura Pulaki Grokgak Buleleng.Keunikan berikut adalah salah satu peninggalan leluhur Budha yang masih tersisa dan dirayakan turun temurun di Desa Kayu Putih Kecamatan Banjar ,ada Sebanyak 250 Kk Umat Hindu asli Orang Bali Merayakan Imlek disebuah konco dengan arsitektur Bali Dibagian dalam bangunan berisi lukisan- Lukisan China Persembahyangan di tujukan kepada Dewa Koncho Doanya perpaduan seperti Hindu Bali Trisandya dan Persembahan Dupa seperti orang china Tiong hoa.persembahyangan dilakukan juga pada hari purnama dan tilem namun tidak seramai pada hari raya imlek,cerita unik ini berawal dari seorang pedagang dari cina dirampok dan di bunuh di Desa Kayuputih oleh klan Arya,Pasek Dan Pande,Singkat cerita ada salah seorang anggota klan itu yang jatuh sakit akhirnya ditanyakan kepada orang pinter/ Dukun bahwa dimasa lalu leluhur mereka melakukan kesalahan kepada leluhur orang cina dan kesalahannya sungguh berani dan terlalu membunuh dan merampok sehingga menerima Karma leluhur dimasa lalu untuk itu disarankan untuk membuat bangunan koncho guna menebus kesalahan- Kesalahan dimasa yang telah lalu.
Tags
kearifanlokal