Secara Etimologi Tumpek Berarti Tampa atau berarti turun,Tampa dalam kamus jawa kuno mendapat sisispan kata um menjadi Tumampak yang berarti berpijak,kata ini kemudian berubah menjadi kata keterangan Tumampek yang berarti dekat kemudian kembali mendapat persenyawaan huruf m menjadi tumpek.melihat proses diatas akhirnya tumpek merupakan turunya manifestasi Ida Sang Yang widhi wasa ke bumi.ada juga yang mengartikan bahwa tumpek landep berasal dari dua kata yaitu Tumpek dan landep yang berarti tajam atau runcing sehingga tumpek landep adalah otonan diperuntukan untuk benda -benda tajam dan runcing,seperti keris keris pusaka ,tombak ,pisau alat -alat pertukangan dll,seiring berjalanya waktu makna tumpek lande adalah upacara untuk benda, benda berbahan besi atau plastik,seperti mobil,mesin -mesin ,komputer,leptop dan segala alat alat rumah tangga tidak masalah menurut penulis karena turunya manifestasi Ida sang Yang Widhi bisa dimana saja,kapan saja,yang paling penting adalah sujud kita umat Hindu Kehadapan Beliau sang maha Pencipta,wujud sujud bakti Kita Umat Hindu Ke hadapan Ida Yang widhi adalah dalam wujud Banten yang di haturkan disetiap benda yang dianggap merupakan hasil dari turunya Ida Yang Widhi Kebumi,sekaligus mengucap sukur kehadapan Sang Maha pencipta umat Hindu ke depan harus Dinamis secara personal agar umat Hindu bisa berkembang ,perwujudan sukur dengan makan bersama ngelawar dsb bersama teman ,kerabat dan keluarga itu hanya dilakukan setiap 6 bulan sekali .jadi tidak usah dibesarkan itu terjadi setiap 6 bulan sekali,atau mungkin mendapat rejeki lulus tes pekerjaan umat hindu bersukur dengan menghaturkan guling babi setelah upacara selesai dagimg guling dinikmati beramai,ramai dan itu tidak semua bisa tergantung kemampuan individu atau personal karena konsep beragama Hindu Tetap memakai konsep Nista (sederhana) Madya (menengah) dan Utama(Mewah).
Tags
kearifanlokal