Kisah dr soviet Rogozov yg mengoperasi dirinya sendiri
Kisah Soviet Dr. Leonid Rogozov yang mengoperasi dirinya sendiri dikenal sebagai kasus yang menarik dan mengesankan dalam sejarah kedokteran. Pada 1961, ketika berada di stasiun penelitian Antarktika Soviet yang terisolasi, Rogozov mengalami kondisi yang serius dan mengancam nyawanya yang disebabkan oleh radang usus buntu.
Pada saat itu, stasiun penelitian tersebut berada jauh dari fasilitas medis terdekat dan tidak mungkin untuk mengevakuasi Rogozov dalam waktu yang singkat. Dalam situasi yang genting ini, Rogozov dengan berani memutuskan untuk melakukan operasi pembedahan radang usus buntu pada dirinya sendiri.
Dengan bantuan dua anggota stasiun penelitian lainnya yang bertindak sebagai asisten, Rogozov melakukan operasi tersebut pada tanggal 30 April 1961. Ia menggunakan anestesi lokal dan mampu menghilangkan radang usus buntunya dalam waktu sekitar dua jam. Selama operasi, ia mengandalkan cermin untuk memandang dan alat bedah sederhana yang tersedia di stasiun penelitian tersebut.
Meskipun mengalami beberapa kesulitan dan rasa sakit selama prosedur tersebut, Rogozov berhasil mengangkat radang usus buntunya dan menghentikan infeksi yang mengancam nyawanya. Setelah operasi, ia mengalami pemulihan yang sukses dan dapat kembali bekerja dalam beberapa minggu.
Kisah Dr. Leonid Rogozov yang mengoperasi dirinya sendiri menunjukkan keberanian, pengetahuan medis yang mendalam, dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang sulit. Kasus ini telah menjadi contoh yang mengilhami dalam dunia kedokteran dan menunjukkan tekad manusia untuk bertahan hidup bahkan dalam kondisi terisolasi dan dengan sumber daya yang terbatas.