7,2 Juta Orang Indonesia Masih Nganggur, Mayoritas Tamatan SMA dan SMK.
kepulauanriauindonesia Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia menurun hingga Februari 2024 sebanyak 7,20 juta orang.
Dibandingkan tahun lalu, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebanyak 7,99 juta orang.
Berdasarkan data BPS, jumlah pengangguran yang berpendidikan SMK masih menjadi yang tertinggi dibandingkan jenjang pendidikan lainnya, yakni sebesar 8,62 persen. Sedangkan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 6,73 persen, dan lulusan Diploma IV, Sarjana, Magister, dan Doktor sebanyak 5,63 persen.
Rasio Lulusan S2-S3 di Indonesia Lebih Rendah dari Malaysia dan Vietnam Kata Jokowi
Berkaitan dengan pendidikan tinggi sebelumnya pada Januari lalu, Presiden Jokowi mengaku kaget karena menerima laporan angka rasio penduduk Indonesia berpendidikan S2 dan S3 hanya 0,45%.
Jokowi menyebut angka rasio itu sangat rendah dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia.
Berdasarkan data Kemendikbud, lulusan SMA atau sederajat di tahun 2020 sebanyak 4,3 juta. Angka ini naik di 2 tahun berikutnya menjadi 6,6 juta orang dan 6,7 juta orang.
Meski jumlahnya besar, angka kelulusan SMA terbilang kecil mengingat penduduk Indonesia yang jumlahnya mencapai 270 juta orang.
Di tahun 2020 ada 1.042.000 orang lulus S1, di tahun 2021 jumlah meningkat menjadi 1.158.000 orang, di tahun 2022 yang lulus sarjana sebanyak 1.282.000 orang.
Serupa dengan lulusan SMA, meski jumlahnya besar angka kelulusan Sarjana sangatlah kecil mengingat penduduk Indonesia yang jumlahnya mencapai 270 juta orang.
Sumber ,Berbagai media Online