Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meminta Polri untuk menindak tegas warga negara asing (WNA) yang terlibat peredaran gelap narkoba.


 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meminta Polri untuk menindak tegas warga negara asing (WNA) yang terlibat peredaran gelap narkoba.

Usai memberikan arahan kepada ratusan anggota penyidik Polri saat Rakernis Bareskrim di Kuta, Badung, Selasa (14/5) Luhut mengatakan meminta agar turis asing yang terlibat dalam peredaran gelap narkoba dan judi online diusir dari Indonesia. "Saya sampaikan orang-orang yang bikin kacau di negeri kita turis asing yang mungkin juga main narkoba atau judi online atau keributan jangan dibiarkan masuk Indonesia lagi," tegasnya.

Hal tersebut juga sudah dikoordinasikannya dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly untuk penanganan WNA yang berulah di Indonesia. Dia menilai kehadiran orang-orang yang membuat kekacauan di Indonesia mengacaukan iklim investasi di Indonesia. Luhut menyatakan akan membuat pertemuan khusus dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menyusun aturan untuk menindak WNA yang terlibat narkoba.

"Orang akan nyaman datang ke Indonesia kalau mereka nyaman, mereka terlindungi dari tindakan yang tidak baik seperti narkoba. Minggu depan (saya) akan membuatkan rapat untuk menyusun suatu aturan supaya itu diberlakukan," ucap Luhut. Dia menjelaskan Polri memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan ekonomi terutama menjaga keamanan agar investor merasa aman berinvestasi di Indonesia. Karena itu, dia meminta jajaran Polri untuk menjaga iklim investasi yang sekarang ini dinilai baik.

"Saya melihat peran Polri sangat penting, karena peran Polri harus menjaga bagaimana investasi di Indonesia itu nyaman. Karena investasi menjadi kunci untuk kemajuan ekonomi kita kedepannya," ujarnya. Sejauh ini kata Luhut, Polri bekerja dengan baik tetapi kejahatan masih meningkat.

Post a Comment

Previous Post Next Post